Mereka yang menikmati ganja tentu sudah akrab dengan 420 atau yang dibacanya four twenty ini. Tetapi apakah sebenarnya 420 dan bagaimana asal muasalnya?
Ketika berbicara tentang kultur cannabis seputar 420,
ada banyak cerita. Sebagian percaya bahwa 420 adalah waktu minum teh di sore hari (pukul 4:20 waktu lokal) di Belanda, dan kegiatan yang paling cocok untuk menemani minum teh ini adalah sambil merokok ganja.
Ada juga sebagian orang yang berpendapat bahwa 420 adalah kode kepolisian Amerika untuk menyebut “ada kegiatan menghisap ganja yang sedang berlangsung”.
Pendapat lain mengatakan 420 adalah pukul di sore hari dimana posisi matahari pas untuk menikmati sore yang santai, dengan warna langit yang indah dan temperatur yang cocok untuk menikmati ganja.
Namun mungkin cerita tentang asalnya 420 yang paling dipercaya luas adalah yang berasal dari San Rafael, California. Diceritakan, sekitar tahun 1970an ada lima sekawan yang bersekolah di San Rafael High School yang menamakan diri mereka the Waldos (konon nama ini diambil karena tempat nongkrong mereka diluar tembok sekolah).
Suatu hari dimusim gugur tahun 1971, kawanan Waldos ini mendengar rumor mengenai kebun ganja yang tak lagi terurus di daerah teluk Point Reyes. Bertepatan dengan musim panen cannabis, tentu saja mereka kemudian berencana untuk mencari harta karun tak bertuan ini.
The Waldos setuju untuk berkumpul di tugu Louis Pasteur di dekat sekolah mereka pada pukul 4:20 sore hari. “Kami akan saling mengingatkan mengenai rencana ini tiap kaliberpapasan di sekolah. Awalnya kami bilang ’4:20-Louis’ tapi lama-kelamaan kami hanya bilang 4:20.” Pencarian ladang ganja ini berlangsung selama berminggu-minggu selama musim gugur tahun itu, tapi tanpa hasil. “Kami selalu bertemu jam 4:20, lalu naik mobil Chevy Impala-kudan tentu saja kami langsung membakar ganja sambil mencari ladang itu. Kami tak pernah menemukan ladang yang dicari, tapi masa pencarian itu sungguh seru!” ujar salah satu dari anggota the Waldos yang dihubungi oleh majalah the High Times
Pada akhirnya, ungkapan 420 ini menjalar dan menjadi kode untuk merokok ganja. Awal penyebaran 420 menjadi angka favorit para stoners dan potheads seluruh dunia pada waktu itu dibantu oleh grup band the Greateful Dead yang ketika itu berkawan dengan the Waldos. Tidak lama kemudian para anggota the Dead pun mulai menggunakan kode 420 untuk hal yang sama: merokok ganja. The Dead lalu menyebarkan kode 420 ini seiring dengan konser tur keliling dunia mereka.
TAPI
beda halnya dengan ini........... cekidottt !!!!!!!
Four Twenty adalah...
Logo Typo :
420 merupakan suatu komunitas dimana semua adalah sama-sama untuk membangun kesaudaraan tidak
memandang satu sama lain. diantaranya . . . .
Berbeda-beda kepercayaan, tetapi saling mempunyai toleransi untuk tetap selalu membangun keharmonisan di
mana pun meraka berada.
Komunitas Vespa yang di dirikan dengan adanya suatu keinginan untuk selalu bersama dalam canda dan tawa.
Disisi lain 420 juga sangat melekat dengan alam sampai-sampai menciptakan sebuah lagu Hitam Putih, cekidot..!!
( Believe in Natural and Green is Good )
" Hitam & putih " - 4.20 , Video!! Buat nemenin nge teh .
Ok guyss.. sekian dan trimakasih sudah membacanya, byee.. :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar